Untuksemua bisnis, periklanan dan pemasaran memainkan peran penting dalam menjadikan toko pakaian sebagai merek. Slogan toko pakaian yang bagus adalah kunci untuk menarik lebih banyak pelanggan dan menghasilkan banyak uang. Semboyan itu sangat berharga untuk memulai bisnis dan terutama produk toko pakaian. Setiap pemilik toko pakaian harus Berikutbeberapa tips penataan pakaian untuk butik Anda : 1. Pisahkan pakaian Anda menjadi beberapa kategori Misalnya Anda menjual produk fashion beraneka ragam, Anda dapat memisahkan menjadi pakaian khusus wanita, khusus laki-laki maupun anak-anak. Bagaimana Anda membaginya tergantung pada jenis pakaian yang Anda jual. 2. Salahsatunya adalah dengan memperbaiki penataan toko Anda, supaya konsumen terasa lebih nyaman saat berbelanja. Untuk itu, berikut ini 5 ide penataan yang bisa Anda terapkan untuk membuat toko kelontong Anda tampak lebih modern, rapi, dan bersih. 7 Cara Penataan Toko Kelontong Agar Lebih Modern, Rapi, dan Bersih 1. Penggunaan rak yang besar dan lega Articlestagged with 'Contoh Penataan Toko Klontong Yang Ideal' at Ericova Project Indonusa Pelangganadalah raja. Demikian istilah yang harus senantiasa menjadi perhatian pemilik toko kelontong. Mengulik cara menata toko kelontong mulai dari daftar barang yang harus menjadi prioritas untuk menarik minat pelanggan pun jadi hal yang wajib dilakukan. Sebab, tak dipungkiri jika penampilan yang pertama kali dilihat pelanggan, lalu berlanjut kenyamanan dan kerapihan dari toko kelontong. Vay Tiền Nhanh Ggads. Tips menata toko baju – Memiliki bisnis toko baju merupakan sebuah bisnis yang sangat menarik, pasalnya dengan menjual pakaian kita bisa mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Kebutuhan akan pakaian sangat tinggi, apalagi kalau pakaian yang kita jual adalah pakaian yang indah dan berkualitas, tentu minat konsumen akan bertambah apabila kita melakukan desain interior yang menarik pada toko jualan kita. Banyaknya toko baju yang semakin menjamur saat ini memang membuat persaingan semakin tinggi. Tidak sedikit toko baju memiliki dekorasi unik yang berbeda dengan lainnya demi menarik minat pengunjung untuk datang dan membeli produknya. Memang, salah satu aspek yang sangat diperhatikan adalah desain toko baju tersebut. Semakin kental ciri khas desain toko yang diberikan, tentunya akan membuat pengunjung penasaran dan ingin datang ke toko kita. Misalnya penataan perusahaan konveksi yang memiliki metode penataannya sendiri yang bisa menarik minat konsumen serta menyediakan layanan yang profesional. Gambar Contoh penataan pakaian dalam interior toko baju, sumber model rumah Maka dari itu, bagi kita yang ingin membuka toko baju sendiri ada baiknya memperhatikan beberapa detil yang berguna nantinya. Entah merencanakan butik atau toko biasa, perlu mengetahui beberapa tips desain toko baju yang menarik minat konsumen. Berikut ada beberapa tips yang bisa kalian coba dalam menata toko baju kalian 1. Tentukan tema awal Sebelum kita melakukan penataan atau dekorasi terhadap interior toko jualan kita, maka langkah awal yang harus kita lakukan itu adalah kita harus menentukan tema awal terhadap interior ruangan yang akan kita lakukan penataan. ini berfungsi agar kita tidak bingung ketika ingin melakukan dekorasi atau penataan interior ruangan. Baca juga Jasa pembuatan furniture mini bar Jogja Banyak orang yang bingung ketika ingin melakukan pendekorasian atau penataan interior ruangan terutama interior toko jualan karena mereka tidak mengetahui atau tidak menentukan tema apa yang harus mereka buat. Dalam penentuan tema awal ini kita juga akan dengan mudah dalam hal memilih berbagai bahan atau alat untuk melakukan penataan atau pendekorasian sebuah interior ruangan. misalnya dalam hal memilih warna dan lain sebagainya. Gambar Contoh contoh penataan interior toko baju yang sudah ditentukan tema awalnya, sumber blogger 2. Pilih warna / pencahayaan Dalam hal pendeklarasian interior atau penataan interior maka pemilihan warna merupakan suatu hal yang harus dilakukan, karena dengan kita memilih warna yang bagus untuk melakukan pencatatan atau penataan interior tersebut ini akan menambah keindahan dan kenyamanan para konsumen yang ingin melakukan pembelian terhadap toko kita. Tokoh dengan warna interior yang mencolok dan tepat itu dapat membuat para konsumen merasa nyaman ketimbang kita memilih warna-warna yang tidak sesuai atau tidak membuat para konsumen merasa nyaman. salah satu warna yang bisa kita gunakan untuk melakukan penataan terhadap toko kita adalah warna putih, warna hijau, dan lain sebagainya yang intinya bisa membuat para konsumen merasa nyaman. Gambar Salah satu warna yang indah dalam penataan toko,sumber gilang news 3. Penempatan meja layanan pembayaran Setiap konsumen selalu menginginkan kemudahan dalam melakukan transaksi pembelian, maka hal yang harus kita lakukan adalah melakukan penataan atau penempatan meja atau tempat layanan di bagian yang tepat dalam toko. Umumnya, penempatan meja layanan pembayaran konsumen yang tepat dan bagus adalah di dekat pintu keluar masuknya utama para konsumen. Hal ini dilakukan agar konsumen muda dalam melakukan pembayaran, dan kita pun mudah dalam melakukan pengontrolan terhadap para pembeli atau konsumen. 4. Pemilihan barang display Langkah selanjutnya setelah kita melakukan penentuan tema dan pendeklarasian atau penataan interior ruangan toko maka langkah selanjutnya kita harus memilih baju atau pakaian yang harus kita simpan di rak-rak jualan kita agar para konsumen mudah dan berminat dalam membeli baju atau pakaian yang kita jual. Umumnya baju atau pakaian yang harus dipajang di toko baju atau pakaian yang kelihatan mencolok. Hal ini dilakukan agar para konsumen tertarik untuk mengunjungi atau membeli baju atau pakaian yang kita jual. Maka salah satu hal yang harus kita lakukan adalah memajang baju atau pakaian yang kelihatan mencolok dan berkualitas. 5. Ambience dan layout Ketika memiliki toko sendiri, hal yang harus kalian lakukan adalah jangan terlalu banyak meletakkan properti atau aksesoris lain dalam toko yang bisa membuat toko kita kelihatan tidak nyaman. Perhatikan luas area, sirkulasi udara, dan juga pencahayaan. Ciptakan suasana yang nyaman untuk konsumen, agar mereka bisa bebas melihat baju atau pakaian yang telah kita pajang Baca juga Jasa interior cafe Jogja Yang tak boleh dilupakan adalah masalah pencahayaan. Sebaiknya, gunakan lampu berwarna kuning atau putih. Hindari menggunakan lampu yang beraneka warna. Warna lampu dapat mengubah warna asli baju. Selain itu, Anda juga harus mengarahkan lampu putih atau kuning ini langsung ke baju. 6. Penempatan pakaian Dalam melakukan penempatan Baju atau pakaian, maka kita harus pandai-pandai dalam menempatkan pakaian yang ingin kita jual tersebut. misalnya untuk pakaian anak, itu penempatan yang bagus ditata di tempat yang atau dipajang di tempat bagian paling dalam atau di lantai atas toko kita mengingat penempatan yang bagus adalah di lantai bawah bagian depan. Hal ini dilakukan karena memang orang tua kurang mampu untuk naik atau keliling mencari baju atau pakaian yang mereka butuhkan. Maka kita harus memajang pakaian untuk orang tua atau dewasa di tempat yang mudah mereka lihat dan dapatkan. Para penjual dituntut untuk lebih kreatif dalam hal mengambil hati atau menarik minat para konsumen, salah satunya adalah dengan melakukan dekorasi atau penataan interior toko yang bagus dan tepat, sehingga bisa membuat para konsumen atau pembeli merasa nyaman saat mengunjungi toko kita. Demikian tips penataan toko yang bisa anda jadikan alternatif dalam melakukan penataan toko kalian. Selamat mencoba dan semoga sukses. OLEH FARAH NOERSATIVA Bagi Anda pemilik toko, sebaiknya mulai berbenah diri dan mendesain ulang ruangan toko. Sebab, konsumen kini mulai ramai mendatangi toko-toko luring, tentu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Toko dengan desain menarik diyakini bisa menarik pembeli hadir dan nyaman berbelanja di sana. Menurut desainer interior Hepta Design, Indri F Falah, desain toko yang baik adalah yang dapat menyampaikan pesan dari identitas atau jenama yang ingin disampaikan kepada pembeli. "Implementasi visualnya sangat luas melalui perpaduan bentuk, warna, ambience, dan unsur dekoratif," kata Indri kepada Republika, pekan lalu. Penataan interior masing-masing toko berbeda. Namun, Indri menyebut, hal paling mendasar yang paling membedakan dari masing-masing jenis toko adalah layout dan display produk dari jenis retail. Setiap toko akan menyesuaikan konsep dengan kebutuhan toko retail itu sendiri. "Penataan layout retail tentunya bertujuan agar membuat display lebih efektif dan efisien dan memudahkan pelanggan," kata Indri. Lulusan S-1 jurusan desain interior Institut Teknologi Bandung itu menjelaskan, penataan layout yang dapat digunakan oleh sebuah toko terbagi atas empat macam. Keempatnya, yakni layout free flow atau bebas, grid atau pola lurus, loop atau berputar, dan spine layout atau mengalir. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Para pengelola toko bisa menerapkan salah satu dari penataan layout itu berdasarkan luas area dan karakteristik dari retail itu sendiri. Indri menyarankan, pembuatan fasad yang sangat menarik dapat meyakinkan para pembeli dengan tujuan mereka. Selain itu, ciptakan konsep ruang yang unik dan berbeda dengan toko lainnya. "Namun, layout ruangan dan peletakan produk harus diperhatikan agar konsumen tetap merasa nyaman," ujarnya. Layout ruangan dan peletakan produk harus diperhatikan agar konsumen tetap merasa nyaman. Pemilihan warna toko kembali pada jenama retail dan target pasar yang ingin dicapai. Dia menggarisbawahi, warna-warna yang catchy atau menarik perhatian tidak selalu dapat menggaet konsumen. Indri mencontohkan, jika toko baju memiliki target pasar wanita berusia 16 sampai 26 tahun, si pemilik toko dapat memilih perpaduan warna bernuansa warna-warna tegas feminin atau pastel. Hal tersebut berbeda dengan sebuah toko baju yang memiliki target pasar pria dengan usia yang sama. "Untuk toko baju pria, si pemilik toko bisa memadukan tone warna netral dengan warna-warna maskulin," kata dia. Kehadiran tanaman dinilainya mampu mempercantik ruangan di dalam toko. Tanaman merupakan elemen dekoratif yang memperindah ruangan meski sifatnya tidak wajib. Apabila pengelola toko ingin menggunakan tanaman, bisa menaruhnya di beberapa sudut ruangan agar dapat menyegarkan visual. Pengelola toko perlu memperhatikan pemilihan jenis tanaman karena tidak semua cocok ditempatkan di dalam ruangan. Pemilik toko wajib menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan kepada pembeli. Caranya bisa melalui penjaga toko maupun sistem tanda. "Di sinilah kreativitas desainer dibutuhkan untuk membuat tanda yang mudah dipahami tapi tetap menjadi elemen estetik," ujar Indri. Tak hanya toko fisik yang perlu dipercantik agar menarik perhatian para pembeli. Pandemi Covid-19 membuat sebagian pembeli beralih ke penjualan daring. Menurut fotografer produk makanan Yamayam Semarang, Wibhi Pratama, penjualan produk secara daring yang telah efektif sejak dahulu makin kuat setelah pandemi melanda. Namun, tak dimungkiri, masih banyak orang yang membutuhkan pengalaman makan di restoran, meskipun penjualan secara daring masih tetap dilakukan. Penjualan luring maupun daring memiliki plus minus. "Jika daring bisa lebih kuat promosinya, tapi kami tidak memiliki ruang untuk show off. Kalau mengundang tamu ke store langsung kami lebih bangga," ujar Wibhi. Kini, kebanyakan toko luring masuk pasar daring. Sebab, toko daring dinilai lebih efektif menyasar pembeli. Toko daring disarankannya harus memiliki perencanaan pembuatan toko luring. "Namun, itu semua kembali pada modal dan kreativitas masing-masing pengusaha," kata dia. Sebagai pemotret produk makanan ayam olahan, dia menjelaskan beberapa hal terkait foto produk makanan. Pertama, adalah tema dari foto. Alumnus Universitas Diponegoro, Semarang, ini menyebut tema dapat membentuk cerita dari satu pigura. Tema-tema itu bisa berkelas, berantakan, atau abstrak. Dalam mencari tema, tidak ada salahnya mencari referensi dari berbagai media. Kedua, adalah komposisi foto yang baik. Dalam pemotretan foto produk makanan, perlu diatur mengenai proporsi penataan letak makanan utama serta peralatan tambahan, seperti piring, teko, dan bumbu dapur. Jangan sampai makanan utama terdistraksi dengan peralatan tambahannya. Ketiga adalah pemilihan latar belakang foto dan warna. "Menurut pengalaman kami, memakai background dengan warna-warna netral cenderung lebih menarik, karena makanan itu sendiri sudah memiliki warna yang beraneka ragam," kata Wibhi. Keempat adalah proses mengedit foto. Proses ini sangat penting karena foto produk makanan bisa lebih hidup, selama itu tidak menipu. Wibhi berpendapat, dalam memotret produk makanan, Anda perlu membuat foto yang dapat bercerita, mendeskripsikan, dan dapat menarik orang untuk mencoba dan membelinya. Pengaruh Warna Dinding Toko Terdapat beberapa aspek yang bisa diperbaiki pada toko jika Anda hendak menarik perhatian pembeli. Dilansir di laman Lumen Learning Retail Management, yang pertama, Anda bisa memulainya dari area lantai toko. Pada toko ritel baju, para pengelola bisa memasang setengah lantainya berlantai ubin yang digunakan untuk menampilkan pakaian di atasnya. Sementara, separuh lainnya memiliki lantai kayu dan memiliki meja yang memajang perhiasan. Lantai di toko membuat kesan tersendiri dalam pengalaman berbelanja. Para pengelola toko bisa menggunakan karpet memungkinkan pembelanja memiliki pengalaman yang tenang dan tenteram dengan barang dagangan. Ubin, semen, atau kayu akan sedikit lebih keras. Lantai kayu memberikan kesan alami atau suasana luar ruangan. Lantai semen yang dicat adalah barang yang umum ditemukan di toko ritel saat ini. Tampilannya bagus untuk sebuah toko. Semen dapat dicat dan disegel agar mudah dibersihkan. Kedua, pencahayaan pada toko juga merupakan hal yang perlu diperhatikan. Ada begitu banyak jenis cahaya yang bisa dipilih, seperti pencahayaan hangat, pencahayaan sejuk, cahaya alami, serta cahaya fluorescent. Meskipun demikian, jenis pencahayaan di toko ritel dapat dibagi menjadi empat kategori umum, yakni pencahayaan umum, pencahayaan yang terkonsentrasi, pencahayaan aksen, dan pencahayaan dekoratif. Pencahayaan umum adalah sumber utama cahaya di toko. Cahaya pijar yang hangat mengirimkan pesan kepada pelanggan bahwa mereka akan mendapatkan pengalaman belanja lebih intim dan istimewa. Lampu pijar sering digunakan pada toko pakaian karena lampu pijar menunjukkan warna yang lebih asli. Lampu pijar sering digunakan pada toko pakaian karena lampu pijar menunjukkan warna yang lebih asli. Pembeli tidak akan terlihat pucat dan kebiruan saat mencoba pakaian. Pencahayaan terkonsentrasi adalah cahaya yang lebih intens yang membantu karyawan toko menyelesaikan pekerjaan mereka dan berkomunikasi dengan pembeli secara efisien. Area kasir atau layanan pelanggan mungkin memiliki lampu terkonsentrasi. Pencahayaan aksen adalah tempat mendapatkan perhatian kreatif pada barang dagangan. Para pengelola toko dapat memberi aksen pada area tertentu di toko dengan jenis pencahayaan yang berbeda. Terakhir, pencahayaan dekoratif yang dapat menambah suasana toko. Perlengkapan yang menunjukkan kecanggihan atau sedikit imajinasi akan membantu memberi tahu pembeli tentang jenis pengalaman yang akan dia dapatkan di toko. Pencahayaan dekoratif harus menarik untuk dilihat dan sesuai dengan pesan pengalaman toko. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah warna dominasi toko. Warna bisa memengaruhi emosi pembeli. Aspek lain yang perlu diperhatikan adalah warna dominasi toko. Warna bisa memengaruhi emosi pembeli. Warna juga memiliki arti tertentu dalam budaya yang berbeda, tergantung pada demografi belanja. Para pengelola toko sebaiknya memilih warna dengan hati-hati. Warna biru memberikan kesan menenangkan. Mengecat dinding dengan warna biru dapat membantu menjaga suasana tetap tenang. Hijau menyampaikan kesegaran dan kedamaian. Toko kesehatan dan toko grosir yang menawarkan produk segar, sering kali menggunakan sayuran hijau. Toko bunga juga bisa mendapatkan keuntungan dari nuansa hijau di area ritel mereka. Putih bisa mengganggu pembeli, tetapi juga bisa menunjukkan rasa kebersihan. Beberapa toko pakaian berhasil dengan dinding putih. Toko Apple menggunakan warna putih dan abu-abu dengan sangat baik di toko mereka untuk meningkatkan pesan jenama mereka. Merah muda adalah warna energik dan ungu adalah warna yang kreatif. Sering kali warna-warna ini dikaitkan dengan romansa dan digunakan di toko-toko yang menargetkan wanita. Warna merah dapat membuat pembeli cemas karena sangat kuat. Namun, warna jingga sedikit menurunkan perasaan itu. Sementara kuning adalah warna ceria dan sering ditemukan sebagai warna primer di toko anak-anak. Cara menata toko kelontong agar menarik mempengaruhi pelanggan untuk sering belanja di toko kelontong kita, lho. Semakin menarik sebuah toko kelontong, semakin banyak pelanggan berdatangan untuk berbelanja. Oleh karena itu kita perlu resep menata toko sembako sebagai cara menata toko kelontong agar menarik. Menata toko kelontong meliputi beberapa hal, yaitu cara menata barang dagangan sembako, cara mengatur rak toko, cara membuat gantungan di warung, dan cara penataan toko kelontong. Semua hal tersebut merupakan bagian dari cara mengatur warung sembako. Selain terlihat lebih rapi dan bersih, penataan toko kelontong juga akan membuat pelanggan nyaman berbelanja dan akan membuat pelanggan datang kembali ke toko kelontong kita untuk berbelanja. Artikel kali ini akan membahas cara menata toko kelontong agar menarik yang bertujuan untuk mendapatkan untung super melimpah. Seperti apa saja caranya? Yuk, langsung saja kita simak penjelasan dari cara menata toko kelontong agar menarik. Baca Juga 12 Desain Toko Sembako Sederhana – Bagus & Hemat Biaya 1. Tata Etalase Dengan Rapi Ketika datang ke toko kelontong, barang pertama yang kita lihat biasanya adalah etalase. Dalam etalase tersebut biasanya tersimpan beberapa produk kecantikan dan produk rokok atau produk-produk lainnya. Menata rapi etalase merupakan cara menata toko kelontong agar menarik yang pertama kali harus kita perhatikan. Hal ini karena berkaitan dengan kenyamanan pelanggan saat datang ke toko kelontong kita. Jika kita tidak menata dengan baik, selain memunculkan kesan berantakan, pelanggan juga kemudian akan mempertanyakan kualitas dari produk di toko kelontong kita. Karena kita tidak melakukan penataan yang baik terhadap barang dagangan kita yang ada di etalase. 2. Gantung Beberapa Produk di Depan Toko Selain etalase, hal selanjutnya yang sering kita temui di toko kelontong adalah gantungan beberapa produk. Produk sembako yang digantung biasanya adalah kopi instan, susu instan dan berbagai pewangi pakaian atau produk shampo. Menggantung beberapa produk sesuai dengan kategorinya merupakan cara menata toko kelontong agar menarik yang selanjutnya harus dipikirkan. Jangan pernah menggantung produk seenaknya dan asal-asalan. Hal tersebut akan memberikan kesan buruk yang membuat pelanggan sangat tidak nyaman. Karena gantungan dari produk jika ditata dengan rapih akan memberikan daya tarik tersendiri. Oleh karena itu hal ini menjelaskan mengapa menggantung beberapa produk merupakan cara menata toko kelontong agar menarik yang paling penting. 3. Mewarnai Dinding Secara Menarik Cat dinding toko kelontong secara menari. Jika toko kelontong Sedulur memiliki berbagai macam spanduk atau banner, sesuaikan warna dinding dengan warna spanduk atau banner yang telah Sedulur buat. Permainan warna dinding akan membuat pelanggan semakin nyaman belanja sembako di toko kelontong Sedulur. Oleh karena itu, mewarnai dinding secara menarik merupakan salah satu cara menata toko kelontong agar menarik perhatian pelanggan. Tidak jarang bahkan beberapa produsen produk sembako menawarkan desain dan cat warna toko kelontong sebagai bagian dari promosi produk mereka. Hal ini menunjukan bahwa dinding merupakan bagian penting dalam cara menata toko kelontong agar menarik. 4. Jaga Kebersihan Toko Kelontong Sudah pasti hal yang paling penting dalam melakukan cara menata toko kelontong agar menarik adalah memastikan agar toko kelontong kita selalu bersih. Setelah segala sesuatunya tertata dengan rapi, kebersihan adalah hal selanjutnya yang harus kita pikirkan. Oleh karena itu dalam melakukan cara menata toko kelontong agar menarik, kita harus memastikan setiap debu yang ada di setiap sudut toko kelontong kita tidak ada dan tidak akan membuat pelanggan kita terganggu. Karena toko kelontong kita sangat bersih. 5. Jangan Sampai Barang Dagangan Menghalangi Pengunjung Hal paling penting dan juga merupakan etika para pemilik toko kelontong adalah tidak membiarkan barang dagangan menghalangi pengunjung. Hal ini juga sekaligus menjadi penting dalam menjalankan cara menata toko kelontong agar menarik. Bagaimana bisa kita melakukan cara menata toko kelontong agar menarik, jika kita menyimpan barang dagangan seenaknya dan hal tersebut justru malah mengganggu pelanggan yang akan belanja di toko kelontong kita. Jangan sekali-kali membuat pelanggan tidak nyaman dengan barang dagangan yang berantakan. Susun dan urut secara teratur, jika perlu sediakan tempat sebagai Gudang untuk menyimpan barang. Memiliki sebuah Gudang juga sangat penting dalam menjalankan toko kelontong. Karena dengan memiliki Gudang, Sedulur bisa memastikan barang dan produk yang ada di toko kelontong Sedulur selalu tersedia. Jangan lupa juga untuk membeli setiap kebutuhan dagang di Aplikasi Super. Karena Aplikasi Super menyediakan barang yang sangat lengkap dengan harga yang sangat murah. Klik di sini untuk mempelajari Aplikasi Super dan juga jangan lupa download Aplikasi Super bagi yang belum memiliki Aplikasi Super. Menata Etalase Toko Yang Menarik Etalase pada sebuah toko, seperti toko pakaian, marchendise, toko mainan, dan sebagainya adalah bagian depan toko yang bisa memberikan kesan pada keseluruhan isi toko. Etalase biasanya dibatasi dinding kaca sebagai tempat untuk memajang contoh barang-barang yang menjadi andalan toko. Untuk menciptakan etalase toko yang menarik, khususnya toko pakaian, Anda bisa ikuti tips-tips berikut ini Mengutamakan produk sebagai titik fokus, dalam pemajangan barang-barang di kaca etalase dengan suatu tema, usahakan agar memberi kesan yang lebih fokus pada barang produk yang Anda jual tersebut. Untuk menciptakan kesan yang lebih fokus, aturlah pencahayaan dan gunakan latar belakang etalase yang agak kontras dengan produk, sehingga calon konsumen bisa melihat produk yang Anda tawarkan meskipun dari kejauhan. Memajang produk satu jenis atau yang berhubungan erat, jika Anda mendesain etalase dalam sebuah tema, maka pajanglah satu jenis benda. Mencampur aduk berbagai benda dalam pajangan di kaca etalase akan membuat kesan tidak rapi. Misalnya,ketika toko Anda mempunyai promo sepatu baru, maka pajanglah berbagai jenis sepatu tersebut dengan desain yang unik. Menciptakan konsep cerita, jika Anda terpaksa harus memajang berbagai jenis benda dalam kaca etalase, maka sebaiknya memakai konsep cerita. Misalnya sepasang manekin yang duduk berdua dalam suasana romantis dengan memakai assesoris baju, topi, sepatu, atau sandal yang sedang dipromosikan. Dengan konsep cerita yang Anda ciptakan, maka orang-orang akan lebih tertarik untuk mendekati toko Anda. Dalam menciptakan sebuah etalase yang menarik, Anda sebaiknya memilih satu tematik. Tema yang Anda buat sebaiknya bersifat dinamis, artinya berubah-ubah disesuaikan dengan masa tertentu. Misalnya saat musim hujan, gantungkan aneka warna-warni payung, sementara ketika menjelang Valentine pajanglah berbagai barang yang bertema cinta, atau saat masa puasa letakkan benda-benda yang bertema Islam. Dengan mengatur desain etalase yang bersifat dinamis, maka para pelanggan akan dimanjakan dengan suasana yang berbeda-beda. Dan hal tersebut akan membuat mereka merasa rindu dan penasaran untuk ingin kembali lagi ke toko Anda melihat sesuatu yang baru.

penataan toko pakaian yang menarik