Padafeedback eksternal ini umpan balik atau reaksi bisa dari pihak komunikan bisa dilakukan secara langsung, dan bisa juga disampaikan secara tidak langsung. Berdasarkan cara penyampaiannya ini, maka feedback eksternal dibagi menjadi beberapa macam, dan diantaranya adalah sebagai berikut. Presentasi Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep-konsep maupun keterampilan. Penyajian materi dapat berupa: (1) penyajian materi dalam langkah-langkah kecil sehingga materi dapat dikuasai siswa dalam waktu relatif pendek;(2) pemberian contoh-contoh konsep; (3) pemodelan atau peragaan keterampilan dengan cara SebuahTransformator mempunyai tegangan primer sebesar 220 V. Jika kumparan primernya 200 lilitan dan kumparan sekundernya 2. 000 lilitan, maka tegangan sekunder transformator tersebut adalah kampuskuis.com Misalnya ekspresi wajah, gerak gerik, cara duduk, cara memandang, hingga bentuk senyum yang diberikan lawan bicara adalah bentuk umpan balik nonverbal. 5. Feedback langsung dan tidak langsung. Bentuk feedback jenis ini dibedakan dari periode respons yang diberi oleh komunikasi (penerima pesan) kepada komunikator (penyampai pesan). Contohdari implikasinya adalah dengan pemberian umpan balik harus positif. · Perilaku belajar tidak hanya akibat dari respon, tetapi juga pengaruh kondisi lingkungan siswa Perilaku belajar tidak hanya hasil dari proses belajar Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. Kebaikan Terdepan Umpan Balik Feedback Privat Pembelajaran – Hattie dan Timperley 2007 mengatakan bahwa umpan mengot terkait dengan tindakan maupun permakluman yang diberikan oleh guru yang memberikan informasi mengenai aspek prestasi ataupun kognisi seseorang. Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara segala nan mutakadim dipahami dan apa yang dimaksudkan bagi dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Umpan balik mempunyai banyak kebaikan berarti dalam pembelajaran, diantaranya menunda eskalasi upaya, motivasi maupun keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan nan kepingin dicapai; menjatah keterangan tentang politik alternatif untuk memahami materi; mengkonfirmasi petatar bahwa mereka bersusila alias salah, atau seberapa jauh mereka mutakadim mencapai tujuan; lebih banyak permakluman terhidang atau dibutuhkan; dapat menunjukkan sisi nan dapat ditempuh siswa; bisa memfokus pada restrukturisasi pemahaman. Royce Sadler 1989 membuat konsep bahwa umpan balik adalah informasi yang menudungi ketakseimbangan’ antara di mana koteng siswa berada dan di mana siswa itu bernas. Dengan demikian umpan balik harus n kepunyaan ciri-ciri ini memiliki konsep standar ataupun tujuan atau teks tujuan, membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan barometer, terlibat kerumahtanggaan tindakan yang sesuai nan mendekati plong penutupan celah kehilangan. Detik istilah umpan balik’ digunakan dalam pembelajaran, maka kekuatan umpan balik verbal dan privat kursus dan pasca tutorial sering menjadi titik api utama. Temuan di banyak penelitian merekomendasikan bahwa umpan mengot yakni sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam komentar yang lebih mahajana dan enggak bermanfaat sebagai umpan balik kepada siswa, umpan perot yang baik sebaiknya berfokus pada kualitas pekerjaan peserta, dan enggak dibandingkan dengan peserta lain, cara solo di mana tiang penghidupan pelajar bisa ditingkatkan, reformasi yang telah silakan siswa dibandingkan dengan pekerjaan sebelumnya. Umpan erot dapat n kepunyaan banyak fungsi, diantaranya meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu lakukan mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perombakan tertentu, memberikan saran perbaikan bikin masa depan, memuji atau bahkan menghukum. Semua khasiat tersebut tentunya n domestik berbagai tingkat efektivitas sesuai kondisi. Siapa nan memberikan umpan putar, apakah itu terkait tugas atau ego, dan bagaimana, serta apakah itu diterima dan ditindaklanjuti adalah semua faktor n domestik efektivitasnya. Poin ragil ini silam relevan. Lebih banyak perhatian terlazim diberikan pada apakah dan bagaimana siswa menerima dan berlaku berdasarkan umpan mengot, karena bisa jadi semata-mata tidak terserah gunanya dalam memaksimalkan besaran dan sifat umpan balik yang diberikan jikalau tidak dituruti maupun dipahami. Umpan perot berkembang karena kesalahan dan kesalahpahaman. Tampaknya tidak ada gunanya mengakuri umpan mengot adapun ke mana lebih jauh’ jika pegangan kita sempurna, lamun dalam hampir semua pengajian pengkajian, selalu ada beberapa perbaikan dan, privat keadaan apa pun, memafhumi ke mana selanjutnya dalam hal memperluas penelaahan seseorang. sayang signifikan. Umpan perot konkret dan subversif keduanya bisa mempunyai sekuritas yang baik pada pembelajaran. Pengutaraan surat berharga ini terampai pada tingkat di mana umpan balik ditujukan dan diproses, serta interaksi antara validitas umpan miring dan tingkat self-efficacy pelajar. Secara khusus, umpan balik subversif lebih langgeng di tingkat diri koteng dan menjorokkan evaluasi pribadi. Kedua macam umpan pesong ini boleh efektif ketika umpan balik diberikan tercalit tugas, tetapi ada efek diferensial nan berkaitan dengan komitmen, penguasaan atau adaptasi pengejawantahan, dan efikasi diri. Siswa yang diajarkan cak bagi mengakui, menafsirkan, dan memperalat umpan balik yang diberikan kelihatannya jauh lebih terdahulu daripada berfokus pada seberapa banyak umpan kencong diberikan oleh guru, karena umpan serong yang diberikan tetapi bukan didengar lain banyak gunanya. Siswa, seperti orang dewasa, dengan cepat belajar menjadi pendengar yang selektif. Umpan balik sering kali berarti ada kian banyak investasi intern peningkatan, mengulang pekerjaan, dan melakukan lebih banyak upaya. Umpan balik dapat memengaruhi keyakinan siswa tentang pekerjaannya, penilaian tentang kualitas dan dapat pengorbanan lainnya. Diperlukan seni meniadakan pengorbanan menjadi manfaat dalam penerimaan nan lebih dalam, berjasa, dan berjasa. Umpan balik terbiasa dikombinasikan dengan strategi belajar mengajar yang efektif untuk punya dampak terbesar. Kadang-kadang, mengajarkan kembali makin kuat dari hanya menyerahkan umpan balik. Umpan serong saja bukanlah pusat ajaib. Suka-suka bilang hal yang kelihatannya mempengaruhi hidayah umpan bengot kerumahtanggaan pengajian pengkajian, diantaranya adalah laksana berikut Budaya yang mendukung diperlukan untuk mengaktifkan umpan balik yang efektif. Macam-spesies strategi dan teknik membiasakan dan mengajar yang membentuk struktur buat menciptakan probabilitas umpan balik nan efektif. Kajian dari beragam jenis umpan balik dalam pendedahan sehingga dapat diketahui efektivitas setiap umpan balik. Kajian umpan balik pasca pelajaran termasuk ke dan dari mitra sekolah asing, sehingga diketahui kepentingan yang lebih komprehensif berpokok masing-masing umpan balik. Berharga bikin mengakui bahwa problem mendasar dari umpan balik dimana efek dan fungsi umpan balik sangat kuat, juga merupakan salah suatu variabel nan paling berpengaruh dan penting namun di suatu sisi bisa bukan bernilai apa-barang apa, bahkan cenderung negatif. Kluger dan DeNisi 1996 mengingat-ingat bahwa sepertiga umpan balik berakibat negatif! Memaklumi pluralitas ini sangat signifikan kerjakan mendapatkan hasil yang diharapkan. Demikianlah rangkuman kami tentang manfaat penting umpan erot / feedback. Mudahmudahan bermanfaat Manfaat Penting Umpan Balik Feedback Dalam Pembelajaran – Hattie dan Timperley 2007 mengatakan bahwa umpan balik terkait dengan tindakan atau informasi yang diberikan oleh guru yang memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman seseorang. Umpan balik adalah informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa yang dimaksudkan untuk dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Umpan balik mempunyai banyak manfaat penting dalam pembelajaran, diantaranyamendorong peningkatan upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai;memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi;mengkonfirmasi siswa bahwa mereka benar atau salah, atau seberapa jauh mereka telah mencapai tujuan;lebih banyak informasi tersedia atau dibutuhkan;dapat menunjukkan arah yang dapat ditempuh siswa;bisa mengarah pada restrukturisasi Sadler 1989 membuat konsep bahwa umpan balik adalah informasi yang menutup kesenjangan’ antara di mana seorang siswa berada dan di mana siswa itu berada. Dengan demikian umpan balik harus memiliki ciri-ciri ini memiliki konsep standar atau tujuan atau referensi tujuan,membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan standar,terlibat dalam tindakan yang sesuai yang mengarah pada penutupan celah istilah umpan balik’ digunakan dalam pembelajaran, maka kekuatan umpan balik verbal dan dalam pelajaran dan pasca pelajaran sering menjadi fokus utama. Temuan di banyak penelitian merekomendasikan bahwa umpan balik merupakan sesuatu yang tidak bisa diabaikan dalam komentar yang lebih umum dan tidak berarti sebagai umpan balik kepada siswa, umpan balik yang baik sebaiknya berfokus pada kualitas pekerjaan siswa, dan tidak dibandingkan dengan siswa lain,cara spesifik di mana pekerjaan siswa dapat ditingkatkan,perbaikan yang telah silakan siswa dibandingkan dengan pekerjaan balik bisa memiliki banyak fungsi, diantaranya meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan, membantu untuk mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perbaikan tertentu, memberikan saran perbaikan untuk masa depan, memuji atau bahkan menghukum. Semua manfaat tersebut tentunya dalam berbagai tingkat efektivitas sesuai kondisi. Siapa yang memberikan umpan balik, apakah itu terkait tugas atau ego, dan bagaimana, serta apakah itu diterima dan ditindaklanjuti adalah semua faktor dalam efektivitasnya. Poin terakhir ini sangat relevan. Lebih banyak perhatian perlu diberikan pada apakah dan bagaimana siswa menerima dan bertindak berdasarkan umpan balik, karena mungkin saja tidak ada gunanya dalam memaksimalkan jumlah dan sifat umpan balik yang diberikan jika tidak diterima atau dipahami. Umpan balik berkembang karena kesalahan dan kesalahpahaman. Tampaknya tidak ada gunanya menerima umpan balik tentang ke mana selanjutnya’ jika pekerjaan kita sempurna, meskipun dalam hampir semua pembelajaran, selalu ada beberapa perbaikan dan, dalam hal apa pun, mengetahui ke mana selanjutnya dalam hal memperluas pembelajaran seseorang. selalu berharga. Umpan balik positif dan negatif keduanya bisa mempunyai efek yang baik pada pembelajaran. Penguraian efek ini tergantung pada tingkat di mana umpan balik ditujukan dan diproses, serta interaksi antara validitas umpan balik dan tingkat self-efficacy siswa. Secara khusus, umpan balik negatif lebih kuat di tingkat diri sendiri dan mendorong evaluasi pribadi. Kedua jenis umpan balik ini bisa efektif ketika umpan balik diberikan terkait tugas, tetapi ada efek diferensial yang berkaitan dengan komitmen, penguasaan atau orientasi kinerja, dan efikasi diri. Siswa yang diajarkan untuk menerima, menafsirkan, dan menggunakan umpan balik yang diberikan mungkin jauh lebih penting daripada berfokus pada seberapa banyak umpan balik diberikan oleh guru, karena umpan balik yang diberikan tetapi tidak didengar tidak banyak gunanya. Siswa, seperti orang dewasa, dengan cepat belajar menjadi pendengar yang selektif. Umpan balik sering kali berarti ada lebih banyak investasi dalam peningkatan, mengulang pekerjaan, dan melakukan lebih banyak upaya. Umpan balik dapat memengaruhi keyakinan siswa tentang pekerjaannya, penilaian tentang kualitas dan dapat pengorbanan lainnya. Diperlukan seni mengubah pengorbanan menjadi manfaat dalam pembelajaran yang lebih dalam, bermanfaat, dan berharga. Umpan balik perlu dikombinasikan dengan strategi belajar mengajar yang efektif untuk memiliki dampak terbesar. Terkadang, mengajarkan kembali lebih kuat dari sekadar memberikan umpan balik. Umpan balik saja bukanlah resep ajaib. Ada beberapa hal yang mungkin mempengaruhi pemberian umpan balik dalam pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut Budaya yang mendukung diperlukan untuk mengaktifkan umpan balik yang strategi dan teknik belajar dan mengajar yang membentuk struktur untuk menciptakan peluang umpan balik yang dari berbagai jenis umpan balik dalam pembelajaran sehingga bisa diketahui efektivitas setiap umpan umpan balik pasca pelajaran termasuk ke dan dari mitra sekolah luar, sehingga diketahui manfaat yang lebih komprehensif dari masing-masing umpan untuk mengakui bahwa masalah mendasar dari umpan balik dimana efek dan manfaat umpan balik sangat kuat, juga merupakan salah satu variabel yang paling berpengaruh dan bermanfaat namun di satu sisi bisa tidak bernilai apa-apa, bahkan cenderung negatif. Kluger dan DeNisi 1996 mencatat bahwa sepertiga umpan balik berdampak negatif! Memahami variabilitas ini sangat penting untuk mendapatkan hasil yang diharapkan. Demikianlah ringkasan kami tentang manfaat penting umpan balik / feedback. Semoga bermanfaat Pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah? feedback b. Comulative feedback feedback feedback feedback Jawaban A. feedback. Dilansir dari Ensiklopedia, pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah feedback. Dapatkan info dari Penakuis Terbaru tentang cpns,PGP,CPG,UT ,pppk dan kumpulan soal. Mari bergabung di Grup Telegram "Penakuis", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. - Kumpulan soal dan kunci jawaban tes seleksi PPPK kompetensi pendidikan, seperti kita ketahui bahwa tidak lama lagi seleksi penerimaan ASN PPPK akan segera di mulai, bagi anda yang akan mendaftar dan mengikuti ajang seleksi ASN PPPK maka anda harus mempersiapkan diri dengan baik agar bisa menjadi salah satu peserta yang bisa lulus dan mendapatkan NIP sebagai seorang ASN. Meskipun kuota penerimaan PPPK pada tahun ini terbilang sangat banyak namun pesaing juga pastinya banyak, maka jika anda tidak memiliki bekal yang baik maka bisa dipastikan anda hanya menunggu rejeki saja bukan menjemput rejeki. Berbeda halnya dengan mereka yang telah banyak memiliki persiapan sebelum menghadapi seleksi P3K maka tentunya peluang untuk bisa lulus juga pastinya besar. Salah satu persiapan yang harus dilakukan oleh mereka yang akan mengikuti seleksi PPPK ialah dengan banyak belajar. Salah satu Teknik belajar yang baik untuk persiapan PPPK ialah dengan berlatih mengerjakan contoh-contoh soal seputar PPPK. Olehnya itu bagi anda yang akan belajar maka silahkan anda mencari soal-soal yang berkaitan dengan PPPK khususnya yang akan di ujikan nantinya. Untuk seleksi PPPK tahun ini yang akan menjadi pelajaran yang penting ialah anda harus mempelajari materi sesuai dengan kompetensi yang akan di ujikan. Seperti yang di ketahui bahwa untuk tes kompetensi yang akan diujikan pada seleksi PPPK tahun ini terdiri atas 3 jenis kompetensi diantarnaya ialah 1. Tes kompetensi teknis 2. Tes kompetensi manajerial 3. Tes kompetensi sosio kultural Bagi anda yang akan mengikuti seleksi PPPK maka anda harus bisa mencari contoh-contoh soal yang berhubungan dengan ketiga jenis kompetensi diatas. Pada postingan sebelumnya saya telah membagikan contoh soal lengkap dengan jawabannya untuk tes kompetensi sosio kultural dan pada kesempatan kali ini saya akan kembali membagikan contoh soal tes kompetensi teknis yang sudah di lengkapi dengan kunci jawabannya. Bagi anda yang saat ini sedang mencari contoh soal tes PPPK kompetensi teknis maka melalui postingan ini anda bisa mendapatkannya serta bisa mempelajarinya. Kiranya soal-soal P3K kompetensi teknis yang akan saya bagikan ini bisa membantu anda dalam mempersiapkan diri menghadapi tes seleksi penerimaan PPPK di tahun ini. Baiklah untuk lebih jelasnya mengenai soal-soal PPPK kompetensi teknis yang sudah di lengkapi dengan kunci jawabannya, maka silahkan anda simak baik-baik di bawah ini 1. Menyanyikan lagu indonesia raya merupakan penilaian… A. Kinerja B. Produk C. Portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban E 2. Pengamatan Pertumbuhan pohon singkong merupakan penilaian…. A. Kinerja B. Produk C. Portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban D 3. Pemberian Umpan balik kepada peserta didik penting dilakukan meningkatkan keberhasilan, memperbaiki kesalahan. membantu untuk mengungkap kesalahpahaman, menyarankan perbaikan tertentu, jenis umpan balik jika siswa homogen adalah…. A. Representative feedback feedback Feedback D. Institutionalized Feedback E. Eksternal feedback Jawaban B 4. Pemberian Umpan balik jika siswa heterogen adalah…. A. Representative feedback feedback Feedback D. Institutionalized Feedback E. Eksternal feedback Jawaban A 5. Media pembelajaran yang cocok untuk menjelaskan materi tentang Kenarok dan Kendedes adalah…. A. Sejarah tokoh masyarakat jawa B. Sumber buku paket C. Gambar peta dan globe D. Video kisah kenarok dan ken dedes E. Gambar candi Jawaban D 6. Dalam pembelajaran di kelas anda terdapat 2 siswa anda yang berkebutuhan khusus,pembelajaran apa Yang tepat dilakukan dalam menghadapi kondisi ini… A. menyuruh anak itu mengerjakan soal kedepaan dan membimbingnya B. Membagi kelompok diskusi C. Melakukan pembimbingan di tempat duduk mereka D. Mengelompokan dengan siswa pintar agar bisa ikut terimbas E. Memisahkan kedua siswa dengan siswa normal lainnya dengan perlakuan berbeda Jawaban C 7. Siswa diminta mengamati proses fotosintesis termasuk penilaian… A. Kinerja B. Produk C. portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban D 8. Siswa menyajikan laporan hasil pengamatan proses fotosintesis termasuk penilaian …. A. Kinerja B. Produk C. Portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban E 9. Siswa membuat laporan hasil pengamatan proses fotosintesis termasuk penilaian …. A. Kinerja B. Produk C. Portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban B 10. Membuat anyaman merupakan penilaian…. A. Kinerja B. Produk C. Portofolio D. Proyek E. Praktik Jawaban B Latihan Soal P3K Bidang Kompetensi Teknis dengan Jawabannya 11. Jika ingin membangkitkan rasa ingin tau dan gemar membaca maka cara efektif yang akan anda lakukan adalah…. A. diajak ke perpus rutin dan membuat mading poster B. diajak ke laboratorium sains dan mencari literatur tentang sains C. Kegiatan membaca rutin setiap pagi sebelum masuk ruangan dan membuat majalah diding D. Memajang hasil karya puisi siswa E. Lomba menulis naskah drama. Jawaban B 12. Penilaian harus mampu menelusuri dan melacak kemajuan siswa sesuai dengan rencana pembelajaran yang telah prinsip penilaian sebagai…. A. Keeping track B. Checking up C. Finding out D. Summing up E. Finding in Jawaban A 13. Penilaian harus mampu mengecek ketercapaian kemampuan peserta didik dalam proses pembelajaran. Ini adalah Prinsip penilaian otentik sebagai… A. Keeping track B. Checking up C. Finding out D. Summing up E. Finding in Jawaban B 14. Guru menguasai bidang keilmuan lain yang menunjang proses pembelajaran Adalah kompetensi… A. Pedagogik B. Profesional C. Kepribadian D. Sosial E. Budaya Jawaban A 15. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Mamaz Nendar menyampaikan suatu permasalahan guna menggugah dan menimbulkan kepenasaran-kepenasaran para siswanya, langkah tersebut bertujuan untuk mendorong para siswa agar mau mengembangkan kreativitasnya . Langkah yang dilakukan Pak Mamaz Nendar itu merupakan bagian dari model pembelajaran…. A. portofolio B. saintifik C. Penemuan Diskoveri learning D. Autentik E. Contekstual Teaching and learning Jawaban C 16. Dalam mengawali pelajarannya, Pak Ali merumuskan pertanyaan, mengumpulkan data informasi dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data informasi. dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran… A. portofolio B. saintifik C. penemuan D. Autentik E. Kontekstual Jawaban B 17. Manakah cara yang paling efektif dan bermakna dalam mengkomunikasikan hasil penilaian harian atau capaian sementara kepada siswa dan orangtua, A. Menggunakan angka angka dan peringkat sementara siswa dalam kelas B. Menggunakan angka angka tanpa disertai peringkat C. dalam bentuk kategori A sangat baik, B baik, C kurang, D kurang sekali D. Dalam bentuk angka, KKM yang dicapai pada mata pelajaran dan kelulusannya E. Dalam bentuk deskripsi tentang kkm yang sudah dicapai dan belum dicapai Jawaban E 18. Penilaian yang dilakukan oleh seorang guru harus dapat menilai kemampuan siswa sesuai dengan tuntutan kurikulum dan meliputi berbagai aspek. Hal ini sesuai dengan prinsip …. A. Terbuka B. menyeluruh. C. bermakna D. adil E. sahih Jawaban B 19. Salah satu indikator yang yang dapat menunjukkan kualitas butir tes uraian yang baik adalah …. A. menuntut jawaban berupa ungkapan pendapat siswa B. menuntut jawaban berupa fakta-fakta yang sebenarnya C. ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar D. ditulis oleh guru yang mengajar dikelas dikelas E. pertanyaan tidak berupa kalimat yang panjang Jawaban A 20. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengembangan kisikisi tes uraian, kecuali …. A. penentuan alokasi waktu B. penentuan pokok bahasan C. penentuan indikator/tujuan D. pendistribusian butir soal Jawaban C Latihan Soal P3K Bidang Kompetensi Teknis dengan Jawabannya 21. Berdasarkan hasil tes, para siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelas sesuai dengan tingkat IQ-nya. dilihat dari fungsinya maka tes tersebut termasuk pada jenis tes …. A. seleksi B. Penempatan C. Pre Test-pos test D. diagnostik Jawaban B 22. Disediakan dua magnet dan paku, siswa melakukan percobaan tarik menarik kutub medan magnet . Komponen tujuan pembelajaran yang kurang dari hal tersebut adalah… A. Condition B. Behavior dan degree C. condition dan degree D. Audience E. degree Jawaban E 23. Media yang cocok untuk menggambarkan tentang banjir adalah.. A. Video B. gambar banjir C. potongan artikel berita di media cetak D. peta persebaran potensi banjir E. berita perkiraan cuaca di televisi Jawaban C 24. Media yang tepat untuk mengajarkan kebutuhan ekonomi yang melonjak tinggi adalah…. A. Potongan artikel media cetak B. Video di kanal youtube C. tayangan berita di televisi D. daftar harga barang pokok terbaru E. buku paket Jawaban C 25. Penilaian yang dilakukan oleh seorang guru harus didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektivitas penilai.. Hal ini sesuai dengan prinsip …. A. Terbuka B. menyeluruh. C. bermakna D. adil E. obyektif Jawaban E 26. Pak Liman adalah seorang guru olah raga pagi ini dia akan mengadakan penilaian praktik berenang. Prinsip penilaian yang dilakukan adalah… A. sahih B. obyektif C. menyeluruh D. sistematis E. beracuan kriteria Jawaban A 27. Bu Linda adalah seorang guru seni, Hari ini dia ingin menilai kemampuan siswa dalam membuat lukisan, selain hasil lukisan siswa yang di nilai., teknik dalam menggambar, cara menggunakan alat dan perlengkapan dan juga sikap siswa dalam menghargai karya temannya juga menjadi acuan dalam penilaian. Dalam hal ini bu linda telah menerapkan prinsip …. a. sahih b. obyektif c. menyeluruh d. sistematis e. beracuan kriteria Jawaban C 28. Pak Bejo adalah guru PKn di sekolah “mekar Indah”. Dia tinggal di desa Mangun Harjo. Siska adalah tetangga dari Pak Bejo. Setiap pembagian hasil evaluasi siska selalu diberi nilai 85 oleh pak Bejo. Sementara Rudi siswa yang paling pintar di kelasnya hanya mendapat 80. Dari kasus di atas artinya Pak Bejo tidak melaksanakan prinsip penilaian…. A. Adil B. obyektif C. menyeluruh D. sistematis E. beracuan kriteria Jawaban B 29. Hari ini diadakan penilaian harian oleh Pak Rendra guru Fisika. Jumlah nomor soal ada 10. Siswa dengan absen ganjil mengerjakan nomor ganjil, siswa dengan nomor absen genap mengerjakan soal nomor genap. Yang dilakukan Pak Rendra tidak sesuai dengan prinsip penilaian…. A. Adil B. obyektif C. menyeluruh D. sistematis E. beracuan kriteria Jawaban A 30. Hari ini diadakan penilaian harian oleh Pak Bobi guru Bahasa Jawa . Jumlah nomor soal ada 10 dan Siswa diminta untuk mengerjakan 7 nomor soal dari 10 soal yang diberikan. Siswa bebas memilih 7 nomor soal dari 10 soal yang diberikan pak Bobi. Yang dilakukan Pak Bobi tidak sesuai dengan prinsip penilaian…. A. Adil B. obyektif C. menyeluruh D. sistematis E. beracuan kriteria Jawaban A 31. Pagi ini penyerahan Raport untuk siswa “SMP Mekar Sari”. Bu Neni adalah Guru Matematika di SMP tersebut. Saat sehabis pembagian raport tiba tiba bu neni di datangi oleh orang tua murid sambal marah marah dan menggerutu karena nilai anaknya jelek padahal menurutnya anaknya adalah siswa yang Pintar. Bu neni kemudian menjelaskan teknik prosedur dan hasil pengolahan nilainya dari nilai harian, PTS, dan PAS serta nilai sikap siswa dengan buku catatan penilaian yang lengkap. Dan akhirnya orang tua siswa tersebut dapat mengerti bahwa nilai anaknya memang sesuai dengan fakta. Dengan demikian Bu neni telah melaksanakan prinsip penilaian…. A. Adil B. obyektif C menyeluruh D. sistematis E. akuntabel Jawaban E 32. Dalam setiap kali penilaian Pak Joko selalu membuat rubric penilaian yang berisi kriteria penilaian yang mencerminkan kompetensi yang akan dinilai. Hal ini sesuai dengan prinsip penilaian…. A. sistematis B. beracuan kriteria C. menyeluruh D. sistematis E. akuntabel Jawaban B 33. Dalam setiap pembelajaran , Pak Candra selalu mengadakan penilaian untuk melihat daya serap siswa terhadap materi yang telah diberikan dalam setiap pembelajaran , A. sistematis B. beracuan kriteria C. terpadu D. sistematis E. akuntabel Jawaban C 34. Pada awal semsster Pak Budi sebagai guru IPA selalu menjelaskan penilaian yang akan dilaksanakan selama satu semester dan penentuan nilai akhir IPA yang akan dijadikan dasar untuk pemberian nilai raport . Hal ini artinya Pak Budi telah menerapkan prinsip penilaian….. A. sistematis B. terbuka C. terpadu D. sistematis E. akuntabel Jawaban B 35. Perhatikan butir soal uraian berikut. Sebutkan 3 buah sungai di proninsi Jawa Barat yang bermuara di Laut Jawa. Butir soal tersebut …. A. cukup bagus karena jumlah sungai yang ditanyakan sudah terukur B. cukup bagus karena ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti C. jelek karena hanya mengukur tingkat berpikir rendah /ranah ingatan D. jelek karena ditulis dalam kalimat yang sangat pendek E. bagus karena dapat mengukur kekuatan ingatan siswa. Jawaban C 36. Dari banyaknya definisi /batasan yang dikemukakan oleh para ahli, namun esensi dari pengertian penilaian portofolio adalah …. A. kumpulan hasil karya siswa. B. rekaman hasil karya siswa C. rangkaian hasil karya siswa D. kumpulan nilai siswa E. Kumpulan Siswa Jawaban A 37. Untuk mencegah terjadinya jawaban siswa yang sangat beragam, jenis tes uraian yang paling tepat digunakan adalah …. A. tes uraian bebas B. tes uraian terbatas C. yang sederhana D. yang sangat kompleks E. tidak terstruktur Jawaban B 38. Dengan melihat hasil pre-test, seorang guru dapat mengetahui bahwa 3 dari 8 soal yang diberikan mampu dijawab hampir seluruh siswa dengan benar. Jika Anda sebagai guru, manfaat apa yang dapat dipetik dari informasi tadi. A. Mengajarkan seluruh materi sesuai dengan kurikulum agar penguasaan siswa lebih baik B. 3 dari 8 soal tersebut tidak akan ditanyakan lagi pada saat melakukan post-test C. Materi yang telah dikuasai siswa tidak perlu diajarkan lagi pada proses kegiatan belajar mengajar. D. melaksanakan pelajaran remedial untuk materi yang belum dikuasai siswa berdasarkan hasil pre-test E. Soal nomor 3 dan 8 kategorinya sangat mudah Jawaban C 39. Dalam rangka menilai tingkat keberhasilan pembelajaran maka perlu dilakukan penilaian dalam bentuk tes . Didalam penilaian dikenal dengan sitilah tes formatif dan tes sumatif. Perbedaannya adalah… A. Cakupan materi dan bentuk soal B. Bentuk soal dan waktu pelaksanaan C. cakupan materi dan waktu pelaksanaan D. Bentuk soal dan kondisi peserta didik E. Waktu dan kondisi siswa Jawaban C 40. Seorang peserta didik memprotes skor yang diperoleh pada soal nomor 4 dalam ulangan yang telah dilaksanakan. Menurut siswa tersebut seharusnya mendapat skor 5 akan tetapi guru memberikan skor 3. Guru tersebut menjelaskan pembobotan nilai pada soal tersebut dengan menjelaskan kriteria pensekoran yang terdiri dari 0,1,2,3,4,5. Peserta didikpun mengerti dan menerima skor tersebut. Prinsip penilaian yang diterapkan guru adalah… A. Terbuka B. Akuntabel C. objektif D. Menyeluruh E. adil Jawaban A 41. Treatment perlakuan dalam pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui beberapa metode antara lain yaitu dalam bentuk belajar mandiri dan belajar kelompok. Salah satu bentuk belajar mandiri merupakan kolaborasi dari program remedial dan pengayaan adalah... A. Tugas proyek dan pemadatan kurikulum B. Tugas proyek dan penelitian ilmiah C. Tugas sebaya dan penelitian ilmiah D. Tugas sebaya dan pemadatan kurikulum E. Tutor sebaya dan pengembangan latihan Jawaban A 42. Penilaian berbentuk penugasan yang bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta didik menghasilkan karya tertentu yang dilakukan secara berkelompok adalah .... A. Penilaian proyek B. Penilaian portofolio C. Penilaian jurnal D. Penilaian kinerja E. enilaian diri Jawaban A 43. Suatu acuan bagi guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga dapat membantu proses belajar peserta didik secara optimal .... A. Deskripsi mata pelajaran B. Pengalaman belajar C. Silabus mata pelajaran D. Struktur pembelajaran E. Kompetensi Dasar Jawaban C 44. Perhatikan berikut! 1. Membuat soal 2. Menyusun kisi-kisi 3. Analisis silabus 4. Membuat kunci jawaban 5. Menyusun pedoman penskoran 6. Menyusun lembar jawaban Urutan langkah-langkah menyusun soal tes yang benar adalah.... A. 3, 2, 1, 6, 5, 4 B. 3, 2, 1, 6, 4, 5 C. 3, 2, 1, 5, 6, 4 D. 1, 2, 3, 4, 5, 6 E. 6, 5, 4, 3, 2, 1 Jawaban B 45. Dalam memberikan nilai pada penilaian harian Pak Aan Guru bahasa Jawa melakukan pengkategorian. Siswa yang skor tesnya dibawah 40 maka mendapat nilai 70, skor antara 40 sampai 50 mendapat nilai 80 dan skor diatas 50 maka diberikan nilai 90. Hal tersebut adalah penilaian jenis... A. Penilaian acuan Patokan B. Penilaian acuan norma C. Penilaian obyektif D. Penilaian terpadu E. Penilaian menyeluruh Jawaban B Demikianlah beberapa contoh soal PPPK kompetensi teknis yang bisa saya bagikan pada postingan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi anda khususnya yang akan mengikuti seleksi ASN PPPK di tahun ini. Sekian dan Terimakasih Foto oleh RODNAE Productions dari Pexels Apa itu umpan balik? Di dalam KBBI ditemukan beberapa pengertian umpan balik, antara lain 1. Hasil atau akibat yang berbalik mengenai berguna bagi kita sebagai rangsangan dorongan dan sebagainya untuk bertindak lebih lanjut. 2. Bahan yang diperoleh kembali dari penerapan sesuatu untuk unsur perbaikan dalam tindak lanjut. 3. Tanggapan langsung dari pengamatan sebagai hasil kelakuan individu terhadap individu lain. Dalam pembelajaran, umpan balik adalah hal wajib dan lumrah ditemukan. Ada 2 jenis feedback atau umpan balik di dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu umpan balik dari guru kepada siswa dan umpan balik dari siswa kepada guru. Feedback atau umpan balik guru kepada siswa adalah tindakan atau informasi yang diberikan oleh guru untuk memberikan informasi mengenai aspek kinerja atau pemahaman siswa. Umpan balik ini memberikan informasi tentang kesenjangan antara apa yang sudah dipahami dan apa yang yang seharusnya dipahami, serta bagaimana tindakan selanjutnya yang harus dilakukan. Sedangkan umpan balik siswa kepada guru adalah informasi tentang bagaimana pembelajaran telah dilakukan di kelas. Dari umpan balik siswa guru akan mendapatkan informasi apakah pembelajaran berjalan efektif dan dapat diterima oleh seluruh siswa. Dengan demikian, seorang guru dapat melakukan tindakan-tindakan perbaikan jika ada hal yang dianggap kurang dalam menyelenggarakan pembelajaran. Manfaat Umpan Balik dalam Pembelajaran Foto oleh Thirdman dari Pexels Umpan Balik dari Guru Kepada Siswa Apa tujuan umpan balik diberikan kepada siswa? umpan balik diberikan kepada siswa untuk memberikan informasi tentang pencapaian siswa dalam proses pembelajaran. Umpan balik atau feedback ini memiliki banyak sekali manfaat penting dalam pembelajaran, diantaranya adalah sebagai berikut 1. Mendorong peningkatan upaya, motivasi atau keterlibatan untuk mengurangi perbedaan antara capaian saat ini dan tujuan yang ingin dicapai oleh siswa 2. Memberi informasi tentang strategi alternatif untuk memahami materi yang telah dipelajari 3. Mengkonfirmasi siswa bahwa mereka benar atau salah, atau seberapa jauh mereka telah memahami pelajaran yang diajarkan. 4. Menjadi panduan bagi siswa tentang apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan capaian pembelajaran 5. Memberikan arahan terkait restrukturisasi pemahaman 6. Memberikan umpan balik akan kekuatan dan kelebihan yang dimiliki siswa terkait dengan kegiatan pembelajaran. Seperti diungkapkan oleh Royce Sadler 1989 bahwa umpan balik adalah informasi yang menutup kesenjangan’ antara di mana seorang siswa berada dan di mana siswa itu berada. Dengan demikian umpan balik harus memiliki ciri-ciri berikut ini 1. Memiliki konsep standar atau tujuan atau referensi tujuan 2. Membandingkan tingkat kinerja aktual saat ini dengan standar, 3. Terlibat dalam tindakan yang sesuai yang mengarah pada penutupan celah kekurangan. Umpan balik biasanya diberikan di akhir pelajaran dan dapat digunakan sebagai bahan refleksi baik guru maupun siswa. Umpan Balik dari Siswa untuk Guru Masukan dan umpan balik untuk pengembangan diri tidak hanya boleh diberikan oleh guru kepada siswanya saja. Guru juga harus meminta umpan balik atau feedback dari siswa. Berikut ini adalah manfaat umpan balik yang diberikan siswa kepada guru 1. Memberikan informasi tentang situasi dan kondisi dari berbagai aspek pembelajaran dari sudut pandang siswa. 2. Mendorong peningkatan upaya dan motivasi guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. 3. Memberikan informasi tentang efektifitas strategi pembelajaran yang telah dilakukan. 4. Mendapatkan informasi seberapa jauh siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Foto oleh Yan Krukov dari Pexels Seperti apakah bentuk feedback dalam pembelajaran? Bagaimana cara memberikan umpan balik yang efektif? Kapan sebaiknya umpan balik diberikan kepada siswa? Perlu menjadi perhatian bagi guru sebelum memberikan feedback atau umpan balik. Berikut ini adalah teknik atau cara memberikan umpan balik yang dapat Guru Pintar coba gunakan di kelas 1. Jelaskan kepada siswa bahwa Anda berfokus untuk membantu mereka memahami penilaian pembelajaran mereka 2. Dorong siswa untuk mengajukan pertanyaan tentang umpan balik mereka 3. Buatlah waktu yang teratur untuk mendiskusikan umpan balik dengan siswa secara individu atau kelompok kecil 4. Berikan kesempatan pada siswa mengajukan pertanyaan tentang penilaian mereka 5. Berikan umpan balik sedekat mungkin dengan tugas pembelajaran dan penilaian 6. Berikan umpan balik yang spesifik dan eksplisit, jika perlu berikan contoh 7. Beritahukan bahwa siswa sudah memahami apa yang sedang dibahas 8. Berikan saran tentang langkah-langkah perbaikan di masa mendatang Contoh umpan balik guru terhadap siswa adalah sebagai berikut 1. Pada hasil tes ulangan Ketika siswa selesai mengikuti tes/ulangan dan mengumpulkannya, Guru Pintar dapat mengoreksi dan kemudian bisa memberikan catatan berupa masukkan dan referensi perbaikan. 2. Pada hasil tugas/pekerjaan siswa Salah satu cara yang tepat juga dalam memberikan feedback kepada siswa adalah dengan memberikan pujian dan apresiasi, sekalipun hasilnya masih belum sesuai atau perlu perbaikan. Selanjutnya Guru Pintar dapat memberikan masukan dan catatan agar siswa lebih termotivasi untuk memperbaiki dan meningkatkan hasil pekerjaan mereka. 3. Pada saat pembelajaran di Kelas Saat proses kegiatan belajar mengajar, Guru Pintar dapat mengamati dan berkomunikasi langsung dengan siswa. Sehingga itu, Ketika ada masukkan dan penjelasan bisa langsung disampaikan dan siswa juga dapat menanggapi apabila ada hal yang kurang jelas. Umpan balik yang terdiferensiasi berpusat pada siswa akan lebih baik karena sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa sehingga lebih tepat sasaran. Demikianlah Guru Pintar serba-serbi tentang umpan balik dalam pembelajaran. Semoga bermanfaat.

pemberian umpan balik jika siswa heterogen adalah